Bagi beberapa wanita, cantik identik dengan kulit putih, bersih dan mulus. Banyak wanita yang ingin memiliki hal seperti itu. Namun sesuai kodratnya, manusia terlahir dengan apa yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Ada yang diciptakan dengan kulit yang putih dan mulus, ada yang coklat/hitam, dan lain-lain. Namun sudah kodrat manusia yang tak pernah puas dan bersyukur dengan apa yang sudah diberikan. Nafsu ingin kelihatan cantik dan menarik, membuat beberapa wanita melakukan segalanya untuk mendapatkan hal tersebut. Salah satunya dengan menggunakan produk-produk kecantikan instant seperti cream pemutih wajah.
Beberapa waktu yang lalu, Indonesia dihebohkan dengan pernyataan dari beberapa ahli/dokter kecantikan yang merevieuw produk-produk skin care untuk pemutih wajah. Ya, cukup dimengerti kenapa kaum hawa begitu menomersatukan skin care pemutih wajah akhir-akhir ini.
Buat sebagian wanita, cream pemutih wajah adalah hal yang mutlak harus ada dalam daftar pembelian alat kecantikan mereka. Wajah putih, bersih, glowing dan mulus adalah keinginan wanita saat ini. Tidak heran banyak wanita yang rela merogoh kocek lebih untuk “sekedar” membeli cream pemutih wajah setiap bulannya. Walaupun terkadang banyak juga kejadian yang menurut saya lucu yang sering ditemui. Ada wanita yang memang kulitnya coklat/sawo matang atau tidak putih, tapi berwajah putih bahkan sampai kemerah-merahan karena efek dari pemakaian cream tersebut.
Bermacam-macam harga yang ditawarkan untuk sebuah cream wajah. Mulai dari harga 10 ribu rupiah yang begitu sangat terjangkau, hingga ratusan ribu, bahkan jutaan dapat kita dapatkan di toko-toko kosmetik atau pun toko-toko E–commerce.
Hasil dari pemakaian cream pemutih wajah pun bermacam-macam, ada yang dalam 3 hari terlihat hasil pemakaiannya, ada yang 1 minggu ataupun bertahap dalam beberapa minggu, atau pun ada yang tidak ada hasil sama sekali (nggak ngefek). Hasil terlihat bisa dikarenakan dari kulit si pengguna yang tebal, belum pernah pakai, ataupun mereka sudah sering pakai, atau juga banyaknya kandungan pemutih yang dipakai dalam cream wajah.
Adapun ciri-ciri dari pemakaian cream wajah yang tidak berhasil, pada fase awal wajah akan seperti mengering, dan terlihat mengeriput, lalu terjadi pengelupasan kulit wajah disertai wajah yang sedikit perih, gatal, dan memerah. Banyak cream wajah yang beredar luas tidak mempunyai izin dan terdaftar di BPOM, bahkan kandungan bahan cream wajah pun tidak tertulis dikemasan. Berapa banyak bahan dan bahan apa saja yang digunakan konsumen tidak tau.
Padahal efek dari pemakaian yang sering sudah sangat jelas di ungkapkan oleh pakar kecantikan, dokter kulit dan petugas BPOM, bahwa pemakaian yang terus menerus dapat menyebabkan iritasi, kanker kulit dan terkadang gangguan lainnya pada tubuh kita, dikarenakan bahan berbahaya dalam cream tersebut yaitu MERKURI.
Sudah kodrat dari seorang wanita, ingin terlihat cantik, didepan pasangan nya maupun orang lain, tapi kita juga harus tau bahwa kecantikan bukan hanya terlihat dari putihnya wajah, ataupun kinclong mulus kayak (pantat bayi hiks hikss hikss kata iklan!!). Kecantikan, sejatinya terpancar dari sikap dan perbuatan kita, kepada orang lain, juga tutur kata kita dalam berucap. Dan yang terpenting untuk terlihat cantik kita juga tidak boleh menggadaikan kesehatan kita, karena wajah yang putih kalau kita sakit pun tidak akan berguna.
Jadi berfikir lah dua kali, bila kita memang ingin memakai cream pemutih wajah, terutama pemutih wajah yang banyak beredar luas dipasaran dan tanpa ada jaminan BPOM. Bila perlu kita bisa terlebih dahulu mengecek, apakah creame produk kecantikan yang akan kita beli terdaftar di BPOM. Dan untuk lebih jelas dan aman nya, konsultasilah ke dokter kulit ataupun ahli kecantikan, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang kita inginkan, aman dan tidak berbahaya.
Penulis:
Saras Dewi,…..Seorang penulis lepas yang tinggal di Bogor